Pernahkah anda memperhatikan bentuk permukaan bumi yang sesungguhnya di lapangan? Bentuk permukaan bumi yang kita lihat tidaklah rata seperti yang kita lihat pada globe. Kenyataannya, permukaan bumi itu memiliki bentuk yang bervariasi antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, misalnya ada bukit, gunung, lembah, lautan, dan danau. Perbedaan bentuk tersebut dinamakan relief.
Mengapa terjadi variasi bentukan-bentukan permukaan bumi?
Variasi bentukan-bentukan yang terjadi di permukaan bumi disebabkan oleh tenaga pengubah permukaan bumi. yaitu tenaga endogen dan eksogen. Untuk lebih jelas, tenaga tersebut dapat kalian perhatikan pada bagan di bawah ini .
Dengan adanya tenaga tersebut, mengakibatkan bumi terus mengalami perubahan. Oleh karena itu, bentuk permukaan bumi yang kita saksikan pada saat ini berbeda dengan masa lalu, begitu juga dengan masa yang akan mendatang kemungkinan akan berbeda pula. Perubahan (evolusi) bentuk permukaan bumi dapat kita telaah melalui salah satu teori mutakhir dalam geologi, yaitu teori tektonik lempeng atau plate tectonic theory.
Prinsip dasar teori tektonik lempeng menyebutkan bahwa kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku dengan bentuk yang tidak beraturan. Lempeng-lempeng terebut dinamakan lempeng litosfer. Lempeng litosfer terdiri atas dua lempeng, yaitu lempeng samudra dan lempeng benua. Kedua lempeng tersebut berada di atas lapisan astenosfer.
Lapisan astenosfer adalah suatu lapisan yang cair (liquid) dan senantiasa bergerak. Oleh karena itu, lempeng litosfer yang terdiri atas lempeng samudra dan lempeng benua senantiasa bergerak. Kecepatan pergerakannya adalah antara 1 - 10 cm per tahun. Perlu diketahui gerakan astenosfer tidak beraturan sehingga lempeng litosfer pu tidak beraturan.
No comments:
Post a Comment