Prinsip-Prinsip Pergerakan Litosfer
Berikut ada beberapa prinsip-prinsip pergerakan litosfer sebagai berikut :
- Apabila dua buah lempeng litosfer (lempeng benua dan lempeng samudra) saling bertumbukan maka salah satu lempeng, yaitu lempeng samudra akan menyusup ke bawah lempeng benua. Hal tersebut terjadi karena berat jenis lempeng samudra lebih berat daripada lempeng benua. Daerah tempat pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng samudra dnamakan zona konvergen. Di daerah pertemuan kedua lempeng tersebut akan ditemui jalur palung laut, proses pelipatan, dan sesar. Selain itu, di daerah ini juga dijumpai kegiatan vulkanisme dan daerah rawan gempa. Penampang zona konvergen dan zona divergen bisa dilihat pada gambar di bawah berikut
- Apabila lempeng samudra dan lempeng benua saling berpapasan maka pada bidang batasnya akan ditemukan patahan atau sesar mendatar. Hal ini disebabkan gerakan lempeng yang mendatar.
- Apabila lempeng samudra dan lempeng benua saling menjauh maka akan keluar magma yang kaya akan mineral besi dan magnesium. Mineral tersebut kemudian membeku membentuk kerak bumi yang baru. Wilayah ini disebut zona divergen. Pada wilayah tersebut dapat ditemui pematang tengah samudra dan lava basal bantl (pillow lava). Contohnya perekahan lempeng samudra yang terdapat di pematang tengah Samudra Atlantik.
Sumber : Geografi untuk SMU Kelas 1 (Drs. Rachmat Kusnadi)
No comments:
Post a Comment