Informasi-informasi mengenai geografi telah lama diperlukan dan dipakai oleh berbagai disiplin ilmu dan para perencana. Infromasi tersebut akan lebih bermanfaat apabila disajikan secara utuh dan sistematis.
Akhir-akhir ini perkembangan sistem informasi geografi (SIG) sangat pesat. Hal ini didukung oleh peralatan yang semakin lengkap, yaitu berupa foto udara, land satelit (Landsat), citra radar maupun SPOT. Selain itu didukung oleh pesatnya perkembangan dunia komputer.
Fenomena geografis di permukaan bumi bersifat dinamis, lebih-lebih dalam masa pembangunan dewasa ini. Perubahan fenomena geografis sering kali menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, pemantauan (monitoring) perlu dilakukan secara teratur dengan memanfaatkan SIG.
Secara umum fungsi SIG sebagai berikut :
1. SIG berfungsi sebagai bank data terpadu. Maksudnya SIG dapat memadukan data kartografi dan atribut-atribut lain sehingga memungkinkan terjadi manipulasi data sebagai satu kesatuan.
2. SIG berfungsi sebagai sistem modeling atau audisi yang dapat digunakan sebagai sarana evaluasi potensi wilayah dan perencanaan aspek keruangan.
3. SIG berfungsi sebagai sistem pengelolaan bergeoreferensi.
4. SIG berfungsi sebagai sistem pemetaan yang berbasis komputer.
Sistem informasi geografi (SIG) dalam era pembangunan ini sangat diperlukan, terutama dalam menyajikan informasi tentang bentang alam dan bentang budaya. Secara sederhana manfaat sistem informasi geografi (SIG) dalm inventarisasi sumber daya alam dan pembanguna sebagai berikut :
a. SIG dapat digunakan untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, emas dan besi.
b. SIG dapat digunakan untuk mengetahui persebaran lahan, seperti lahan potensial, lahan kritis, lahan dengan hutan yang baik, atau hutan yang rusak.
c. SIG dapat digunakan untuk pengawasan daerah bencana alam seperti memantau luas wilayah bencana alam dan untuk menyusun rencan-rencana pembangunan kembali daerah bencana lain.
d. SIG dapat digunakan sebagai data acuan dalam perencanaan pembangunan, agar pembangunan dapat terencana dan tidak tumbuh semrawut.
Selain dalam bidang sumber daya alam, SIG juga dapat dimanfaatkan untuk bidang-bidang sosial, misalnya sebagai berikut :
a. untuk mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
b. untuk mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan drainasenya.
c. untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
d. untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
e. untuk pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran.
No comments:
Post a Comment