Siapakah yang Pertama Kali Mendarat di Mars? Adakah Kehidupan di Planet Mars? Dan Apa Nama Gunung Teritinggi di Tata Surya? - Pada awal Juli tahun 1997, umat manusia tercengang ketika badan ruang angkasa Amerika Serikat (NASA), berhasil mendaratkan robot Sojourner di Mars. Robot penjelajah itu berhasil mengirimkan ribuan informasi dan foto tentang keadaan yang ada di planet Mars.
Robot Sojourner berhasil mendeteksi batuan dan tanah untuk menganalisis sejarah Mars dengan data-data yang lebih akurat. Berkat jasa robot ini, misteri tentang ada atau tidaknya kehidupan di planet Mars hampir terkuak.
Adakah Kehidupan di Mars???
Sudah sejak lama para ilmuan menduga bahwa ada kehidupan di Mars. Para ilmuwan berusaha untuk mengungkapkann ya melalui penelitian-penelitian. Satu lagi bukti baru mengenai dugaan adanya air di Mars diungkap para peneliti NASA pada bulan November 2000. Mereka mendapatkan kiriman gambar (citra) mengenai alur-alur tertentyu di dataran Mars. Gambar-gambar itu mereka peroleh dari satelit atau wahana milik NASA, Mars Global Surveyor, melalui Mars Orbiter Camera (MOC).
Dari analisis gambar tersebut dimungkinkan Mars pernah memiliki dataran danau pada periode awal pembentukannya. Dataran tersebut memiliki lapisan-lapisan batuan sedimen, seperti yang ada di bumi. Para ilmuwan NASA juga menambahkan bahwa batuan sedimen itu kemungkinan mengandung fosil makhluk hidup yang pernah hidup di planet merah tersebut.
Misi antariksa lanjutan berikutnya diadakan tahun 2001. Misi ini difokuskan pada penelitian batuan Mars dan percobaan untuk menganalisis topografi Mars.
Apa Nama Gunung Tertinggi di Tata Surya?
Di planet Mars terdapat gunung tertinggi di tata surya. Gunung itu bernama Olympus Mons. Gunung Olympus Mon mempunya tinggi mencapai 26 km. Tinggi itu hampir tiga kalinya tinggi Gunung Everest yang mempunya ketinggian 8,8 km yang merupakan gunung tertinggi di bumi.
No comments:
Post a Comment