Penjelasan Matahari Sebagai Pusat Sistem Tata Surya
Dalam sistem tata surya kita, matahari merupakan pusat tata surya. Penyusun sistem tata surya kita yang lain berada di sekitar matahari. Benda-benda itu beredar mengelilingi matahari pada garis edarnya atau orbitnya masing-masing. Bentuk garis edar benda-benda yang mengelilingi matahri pada umumnya elips.
Matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat sistem tata surya kita. Matahari tergolong bintang karena memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat besar yang berpijar dan sangat panas. Garis tengah matahari kurang lebih 1.392.500 km. Matahari tersusun atas 70% gas hidrogen dan 25% gas helium.
Pernahkah kita berpikir dan bertanya-tanya dalam hati, panas matahari yang sampai ke tubuh kita terasa hangat, dan berapakah sebenarnya sushu matahari itu????
Matahari selalu berputar pada sumbunya (berotasi). Sekali berotasi memerlukan waktu 25 hari. Matahari mempunyai gaya tarik atau gravitasi yang sangat besar. Besarnya gaya gravitasi matahri dikarenakan ukurannya yang sangat besar. Gaya gravitasi ini mempengaruhi planet-planet sehingga tetap beredar pada lintasannya.
Suhu di permukaan matahari sekitar 6.000 derajat celcius. Sedangkan semakin ke pusat (inti) matahari suhunya semakin tinggi. Suhu di inti matahari mencapai 15.000.000 derajat celcius.
Bayangkan dengan suhu yang sangat tinggi seperti itu, kita mungkin tidak bisa membayangkan betapa luar biasa panasnya..
Berapakah usia matahari???
Para ahli memperkirakan bahwa matahari masih mampu bersinar selama kira-kira 5 miliar tahun lagi. Setelah itu, matahari akan kehabisan bahan bakarnya yaitu hidrogen, selanjutnya matahari akan padam atau mati.
Menurut para ahli, usia matahari sekitar 5.000 juta (5 miliar) tahun. Saat ini, matahari sedang berada diusia pertengah. Suatu saat nanti, matahri akan mati atau padam.
No comments:
Post a Comment