Pengetahuan manusia mengenai konsep geografi, sebenarnya sudah sangat lama berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Hal ini disebabkan seluruh aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dilakukan dengan jalan berinteraksi dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Adapun alam (bumi) merupakan objek material geografi.
Geografi merupakan suatu ilmu yang objek materialnya adalah alam (bumi). Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes pada permulaan abad ke-1 SM. Menurutnya geografi berasal dari kata geografhica yang berarti penulisan atau penggambaran bumi. Selain itu Eratosthenes juga telah mengukur keliling bumi secara matematik, yaitu berdasarkan perhitungan jarak antara Alexandria dengan Aswan. Oleh karena itu, para ahli geografi (geograf) sependapat bahwa Eratosthenes merupakan peletak dasar pengetahuan geografi.
Pada zaman Eratosthenes geografi masih didominasi oleh cerita mengenai kesan-kesan perjalanan manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya di permukaan bumi. Pada abad ke -2 SM, muncul tokoh baru, yaitu Cladius Ptolomaeus. Menurutnya geografi adalah suatu penyajian dari sebagian atau seluruh permukaan bumi melalui peta. Sumbangan yang paling berarti adalah dari Cladius Ptolomaeus adalah pentingnya peta. Ia mencoba membuat peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi yang memberikan informasi secara umum. Kumpulan peta karya Claudius Ptolomeaus diberi nama "Atlas Ptolomeaus".
Pada tahun 1650 muncul tokoh geografi lain, yaitu Bernandus Veranus. Tulisannya yang berjudul "Geografhia Generalis". Ia membagi geografi menjadi dua bagian besar, yaitu geografi generalis dan geografi spesialis.
1. Geografi generalis mengkaji permukaan bumi yang berkaitan dengan fenomena fisik.
2. Geografi spesialis mengkaji permukaan bumi berdasarkan fenomena sosial.
Setelah masa Bernandus Veranus, perkembangan geografi diwarnai oleh konsep Evolusi Darwin. Konsep-konsep utama evolusi yang mempengaruhi geografi sebagai berikut :
1. Perubahan dari waktu ke waktu.
2. Organisasi organisme.
3. Perjuangan (struggle).
4. Seleksi (selection).
No comments:
Post a Comment