Jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia - Apa yang anda ketahui tentang tanah????
Tanah merupakan batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. Tanah merupakan lapisan bagian atas bumi tempat tumbuhnya tanaman. Penamaan jenis tanah sangat bermacam-macam, tergantung dari instansi yang memebrikan nama. Penamaan yang dipakai Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Departement Agriculture) atau disingkat USDA, berbeda dengan Survei Tanah Nasional Kanada, berbeda pula dengan penamaan Lembaga Penelitian Tanah Indonesia.
Berikut ada beberapa jenis dan persebaran tanah di Indonesia:
Tanah merupakan batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. Tanah merupakan lapisan bagian atas bumi tempat tumbuhnya tanaman. Penamaan jenis tanah sangat bermacam-macam, tergantung dari instansi yang memebrikan nama. Penamaan yang dipakai Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Departement Agriculture) atau disingkat USDA, berbeda dengan Survei Tanah Nasional Kanada, berbeda pula dengan penamaan Lembaga Penelitian Tanah Indonesia.
Berikut ada beberapa jenis dan persebaran tanah di Indonesia:
1. Tanah Organik (gambut) disebut juga tanah organosol atau histosol. Banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Penggunaan tanah ini umumnya digunakan unutk perkebunan.
2. Grumusol, tanah berasal dari batuan induk batu kapur dan tuffa vulkanik, kandungan organiknya rendah. Ada di Jawa bagian Timur, Madura, Nusa Tenggara dan Maluku. Tanah ini cocok untuk palawija dan perkebunan.
3. Latosol tersebar luas di Indonesia, batuan pembentuknya berasal dari batuan beku, sedimen dan metamorf. Penggunaan lahan umumnya persawahan dan lahan kering, tergantung pada ketersediaan airnya. Cocok untuk padi, palawija dan perkebunan.
4. Andosol, kebanyakan terdapat di Sumatera dan Jawa, yaitu pada daerah vulkanik aktif, yaitu pada lereng vulkan atas dengan bahan abu vulkanik dan tuff. Penggunaan lahannya untuk pertanian sayuran dan perkebunan.
5. Aluvial, berasal dari endapan lumpur halus cocok untuk padi, palawija dan perkebunan. Tanah alluvial tergantung asal endapannya, vulkanis atau batu gamping.
6. Podsol, tekstur tanah berupa pasir, kandungan bahan organic sedang. Tanah podsol banyak dijumpai di sepanjang sungai-sungai besar Sumatera, Kalimantan dan Irian.
Penanamaan jenis tanah lainnya secara sederhana dilakukan Mohr, berdasarkan perbedaan temperature dan kelembaban udara. Klasifikasi tanah di Indonesia khususnya Jawa dan Sumatera menurut penelitian Mohr seperti berikut:
1. Tanah kuning hingga cokelat, terjadi pada temperature tinggi dan curah hujan tinggi.
2. Tanah merah terjadi pada temperature tinggi dengan musim hujan berselang-seling.
3. Tanah pucat dengan temperature rendah dan curah hujan tinggi.
4. Tanah Kristal garam, temperature tinggi curah hujan rendah.
5. Tanah kelabu, temperature tinggi dan tanah selalu tergenang air.
6. Tanah hitam, bertemperatur tinggi, musim hujan dan kemarau seimbang.
No comments:
Post a Comment